Hadir dalam acara yang bertajuk “Aku Sayang Lingkunganku, Aku Sayang Sesamaku” 78 orang siswa/i sekolah yang di bawah naungan Yayasan St. Fransikus itu. Selain itu, turut hadir pula Kepala Sekolah, Rm. John Tukan OFM, Wakil Bidang Kesiswaan, Ibu Vero Ginting, dan beberapa staff guru.
Romo John, sang nahkoda sekolah tersebut, mengharapkan kegiatan kegiatan ini dapat menambah wawasan dan membarui tindakan para anak didiknya dalam cara pandang dan cara bersikap terhadap alam.
“Anak-anak ini sudah diingat berkali-kali untuk tertib nyampah, membawa botol minuman, dan sejumlah sikap ekologis lainnya, namun, rupanya hal-hal tersebut belum nampak dalam tindakan mereka,” ungkap sang kepala sekolah dalam sambutan membuka kegiatan tersebut.
Dinamika Kegiatan
Kegiatan yang menghadirkan tim animasi JPIC OFM Indonesia, Sdr. Charles dkk, sebagai fasilitator ini berlangsung selama tiga setengah jam. Anak-anak diperlihatkan fakta-fakta tentang kepongahan manusia dalam memperlakukan alam. Budaya membuang, boros, tidak peduli merupakan sekelumit sikap manusia yang membuat bumi ini semakin tidak nyaman lagi untuk dihuni.
Selain itu, kepada anak-anak generasi masa depan bumi itu, tim fasilator menawarkan gaya hidup (life style) berkualitas, yaitu hidup hemat, peduli, serderhana, berbagi, bermakna, dan berpengharapan.
Muara dari materi-materi ini adalah anak-anak membuat komitmen-komitmen praktis dalam upaya mengutuhkan kembali bumi yang nyaris hancur ini. Pantauan media ini, terlihat anak-anak di SMP St. Fransiskus berkomitme untuk melakukan hal-hal kecil dan praktis, seperti: mematikan lampu, ac, dan tv saat tidak digunakan, membuang sampah pada tempatnya, membawa botol minuman ke sekolah, menghabiskan nasi yang telah dibeli atau diambil saat makan, dll.)**
Kontributor: Rian Safio
Tinggalkan Komentar