Warisan Rohani St. Klara

St. Klara Assisi dan Hal-Ihwal Warisan Rohaninya:

Dalam rangka memperingati dan merayakan 800 tahun kelahiran Santa Klara Asisi, para Suster Klaris di Biara St.Klara, Pacet, Puncak, Jawa Barat pada tahun 1994 menerbitkan sebuah buku yang dipersiapkan oleh tokoh fransiskan kita, saudara Cletus Groenen, OFM dengan judul: “Santa Klara Assisi dan Hal Ihwal Warisan Rohaninya”, dengan cover merah menyala. Gambar cover dipilih gambar St. Klara yang sangat terkenal yang mencirikannya sebagai seorang suster yang memegang monstrans. Memegang monstrans ini menunjukkan kepasrahannya yang total kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyerahkan diri-Nya secara total tak tersisa demi keselamatan umat manusia. Dalam konteks Klara dan para susternya, kita tahu, penyerahan total kepada Yesus Kristus yang hadir dalam Sakramen yang Mahakudus ini, mendapatkan bukti nyatanya dalam peristiwa pembebasan Biara San Damiano (tempat tinggal Santa Klara dan para susternya) dan kota Asisi dari gempuran tentara Sarasen yang disewa oleh Kaisar Jerman, untuk menggempur Asisi yang berpihak pada Sri Paus. Dalam kekalutan penuh ketakutan yang mencengkeram mereka itu, Ibu Klara dengan tubuh yang sudah lemah karena sakitnya, bangun, pergi ke kapel, mengambil monstrans dengan Hosti Kudusnya, lalu pergi ke jendela. Dengan sepenuh tenaga dan iman diangkatnya monstrans itu ke arah pasukan sarasen yang mengepung biara San Damiano. Dengan penuh ketakjuban, para suster yang ketakutan itu menyaksikan serdadu-serdadu bersenjata lengkap itu pergi meninggalkan San Damiano dan Asisi. Kiranya warna merah ini menggambarkan berkobarnya semangat iman penyerahan diri yang total kepada Yang Memanggil mereka, yakni Yesus Kristus itu sendiri.

Isi buku ini saya anggap sedemikian penting, penuh dengan informasi-informasi yang diperlukan seputar Klara dan hal-ihwal warisan rohaninya. Karena itu, Puji Tuhan, saya berhasil menyelesaikan digitalisasi buku tersebut dan sekarang saya sajikan kepada segenap pengunjung Situs OFM Indonesia ini. Buku ini hanya diterbitkan dengan oplah yang sangat terbatas dan tidak bisa dibeli di mana pun juga. Saya pun bersyukur karena saya ‘kebetulan’ memilikinya.

I. Bagian pertama buku ini merupakan Pengantar Tulisan-tulisan St. Klara. Dalam bagian ini diberikan Pengantar secukupnya perihal:
1. Anggaran Dasar Karangan St. Klara: sejarahnya yang penuh dengan lika-liku, susunannya dan Anggaran Dasar lain yang ditulis untuk mereka tetapi selalu ditolak oleh Klara: karangan Kardinal Hugolinus, Paus Innocentius IV, dan Paus Urbanus IV. Di samping itu masih ada Anggaran Dasar Isabela dari Longchamps, Perancis.
2. Wasiat St. Klara
3. Berkat St. Klara
4. Surat-surat Klara kepada Agnes dari Praha
5. Surat Klara kepada Ermentrudis.

II. Bagian ke dua memuat: Santa Klara dari Asisi, 1194-1253, Sebagai Perawan Yang Miskin, Memeluk Kristus Yang Miskin. Bagian ini merupakan bagian yang paling panjang, ditulis oleh Cletus Groenen OFM dalam rangka memperingati kedatangan Saudari-saudari Klaris yang miskin di Indonesia pada tahun 1934. Sangat menarik bahwa saudara Cletus memberi sub-judul paling bawah: “Hidup Segan – Mati tak Mau”. Kiranya ini mengungkapkan kegalauan hati saudara kita ini dalam menyaksikan kenyataan bahwa Ordo Klaris di Pacet ini begitu stagnan, nyaris macet perkembangannya. Yang menjadi tua, uzur, bahkan membutuhkan bantuan orang lain dalam banyak hal, semakin bertambah sedangkan jumlah anggota baru nyaris tidak ada. Tidak adakah pemudi yang tersentuh hatinya dan berani menjawab panggilan Tuhan menjalani hidup semacam ini?

III. Bagian ke tiga: Naskah Anggaran Dasar Santa Klara

IV. Bagian ke empat: Wasiat Santa Klara

V. Bagian ke lima: Berkat Santa Klara

VI. Bagian ke enam: Surat-surat Santa Klara kepada Agnes dari Praha dan Ermentrudis

VII. Bagian ke tujuh: Sejarah Singkat Para Pengikut St. Klara dari Asisi.

Buku tersebut ditutup dengan 4 buah tambahan:

  1. Perkembangan Anggaran Dasar Klaris
  2. Biara-biara Klaris selama abad XIII
  3. Pelbagai macam “Klaris” sepanjang sejarah. Ternyata sudah tercatat ada 13 macam “Klaris”!
  4. Rumah-rumah para Klaris pada tahun 1975. Di seluruh dunia pada tahun 1975 terdapat 810 biara Klaris. Di antaranya 660 menuruti Anggaran Dasar Klara (Klaris Colletinae, Capucinae) dan 150 menuruti Anggaran Dasar Paus Urbanus.

Demikianlah persembahan saya, semoga buku ini dapat memperkaya khazanah rohani para pengunjung. Selamat membaca, menikmati dan mempelajarinya. Bila ada pemudi yang tersentuh hatinya oleh panggilan-Nya, semoga berani menjawabnya dengan penyerahan diri total kepada Dia yang memanggil itu.

Cipanas, 11 September 2012
Alfons S. Suhardi, OFM.