3 Mei
Beato Arthur Bell, Henry Heath, John Woodcock dan kawan-kawan.
Di antara para martir dari England, Scotland dan Wales, terdapatlah Beato Thomas Bullaker, Henry Heath, John Woodcock, Charles Meehan. Semua mereka adalah imam-imam Fransiskan. John Woodcock dilahirkan di Leyland, Lancashire, 1603; mengalami penderitaannya di Lancaster, 7 Agustus 1646. Dia telah bertobat menjadi Katolik pada sekitar 1622, dan setelah belajar di Saint Omer selama satu tahun, dia diterima pada Kolese Bahasa Inggris di Roma tgl 20 Oktober 1629. Pada 16 Mei 1630, dia bergabung pada Ordo Kapusin di Paris, namun segera sesudahnya berpindah ke kelompok Fransiskan Inggris di Douai. Dia menerima jubah dari Yang Mulia Henry Heat pada 1631 dan setahun kemudian mengikrarkan profesinya dalam tangan Yang Mulia Arthur Bell. Selama beberapa tahun dia hidup di Arras sebagai kapelan pada Mr. Sheldon. Pada akhir 1643 dia mendarat di Newcastle wilayah Tyne dan ditahan pada malam pertamanya di Lancashire. Setelah dipenjara selama dua tahun, maka pada 6 Agustus 1646 dia dijatuhi hukuman gantung, karena dia mengaku bahwa dirinya adalah seorang imam Katolik, bersama dengan dua orang awam OFS, Edward Bamber dan Thomas Whittaker. Ketika tubuhnya melanting dari tangga gantungan, tali gantungannya pun terputus. Sewaktu untuk kedua kalinya digantung, dia pun hidup-hidup ditebas sehingga isi perutnya terburai. Para Suster Fransiskan di Taunton masih menyimpan tulang lengan dari martir ini.
Semua Martir-martir tersebut itu memperoleh beatifikasi dari Paus Yohanes Paulus II pada 1987.
Sumber: Catholic Encyclopedia; Online Edition © 2003 by K. Knight. Penerjemah: Alfons S. Suhardi OFM.