Sabtu, 14 Agustus 2021, pukul 07.30 WIB, di sela-sela kesibukan membersihkan biara, para saudara muda menyimpan banyak pertanyaan dalam pikiran mereka. Ada yang berbisik ke yang lain “Bro, siapa saja anggota PENA itu? atau “Apa itu PENA?”. Sejam kemudian, tepatnya pukul 08.30 WIB, pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dalam diskusi perdana via zoom antara Forum Komunikasi Saudara-saudara Muda (FORKASI) dan tim Pendampingan Anak (PENA) dari Universitas Atma Jaya, Jakarta. Diskusi ini menjadi kesempatan bagi para saudara muda dan anggota-anggota PENA untuk saling berbagi kisah dan bertukar pikiran dalam merajut kerja sama di bawah atap Rumah Singgah St. Antonius Padua, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam diskusi itu, kedua belah pihak berinteraksi secara aktif. Para saudara muda membagikan kesaksian mereka ketika melayani pasien-pasien di Rumah Singgah, sedangkan tim PENA juga dengan semangat membagikan berbagai hal, seperti dari pengenalan ‘apa itu PENA’, sejarah keterlibatan PENA di Rumah Singgah hingga tantangan yang mereka hadapi ketika mengajar anak-anak di sekitar kompleks Rumah Singgah. Singkatnya, para saudara muda dan tim PENA tidak menyiakan-nyiakan kesempatan untuk berbagi kisah seputar pelayanan di Rumah Singgah St. Antonius Pauda.
Ketua FORKASI, Sdr. Arif Kelabur, OFM mengatakan “Kami bersyukur karena kami bisa bertemu kembali dengan tim PENA secara daring dan bisa mengenal seluk beluk tim PENA serta mengetahui bagaimana kesaksian mereka dalam pelayanan di Rumah Singgah setiap akhir pekan. Dengan mengenal seluk beluk mereka, kita pun tidak perlu canggung untuk membangun kerjasama lebih lanjut terkait pelayanan di Rumah Singgah dalam masa pandemi ini. Bekerja di bawah atap Rumah Singgah setiap akhir pekan seharusnya membuat kita bersaudara.” Pada akhir diskusi, tepatnya pukul 09.30 WIB, para saudara muda dan tim PENA terlibat dalam sesi foto bersama yang dikoordinir oleh Sdr. Francis, OFM. Semua yang bernaung dalam zoom itu memberikan senyuman terbaik sembari berharap diskusi seperti ini akan terulang kembali di lain waktu. Pace e Bene.
Sdr. Felisian Novendro Ambal, OFM
Tinggalkan Komentar