“Dengarkanlah suara Tuhan …” demikian sepenggal ajakan gardian rumah biara San Damiano di Depok, Sdr. Taucen Hotlan Girsang, OFM dalam homilinya saat Ibadat Penerimaan Novis Angkatan Tahun 2012/2013 sore itu, Sabtu 14/7/2012 di Kapel Novisiat Transitus Depok. Turut hadir mendampingi Sdr. Taucen di altar yaitu Sdr. Bonefasius Budiman, OFM selaku Magister Novis dan Sdr. Petrus Edi Wiyono, OFM selaku Kepala Rumah Novisiat Transitus. Peristiwa sore itu adalah anugerah terindah pada Persaudaraan OFM Provinsi St. Mikael Malaikat Agung Indonesia karena ada dua puluh dua anak muda yang menyatakan diri bergabung menjadi biarawan fransiskan. Mereka adalah : Sdr. Fidelis Haman, Sdr. Yohanes Triyantoko, Sdr. Edi Manuel da Costa, Sdr. Manuel De Araujo Nunes Da Silva, Sdr. Yohanes Baptista P. Marut, Sdr. Antonius Hardiyansi, Sdr. Marselinus Sukur Engkok, Sdr. Yulianus Ario Jempau, Sdr. Wilibaldus Wae, Sdr. Yoseph Adi, Sdr. Fransiskus Saldy Baruk, Sdr. Egidius Gunardi, Sdr. Maksimus Nanu, Sdr. Dominikus Simon Jempau, Sdr. Epifanus Ardolus Adol, Sdr. Tiburtius Solanus Jebatu, Sdr. Manuel De Andrade Xavier, Sdr. Ladisius Burhaman, Sdr. Eugenio Isaac da Silva Tilman, Sdr. Amaro Ornai Dos Reis, Sdr. Ambrosius Setiadvento Haward, dan Sdr. Maxmilyanus Jemadiarto Edison.
Lebih jauh Sdr. Taucen menegaskan kepada para calon novis baru bahwa suasana novisiat yang hening dan tenang adalah saat berahmat untuk mampu mendengarkan suara Tuhan. Ia juga mengutip peristiwa awal pertobatan Bapa Fransiskus yang mendengar suara Tuhan di Salib San Damiano yang berkata, “Fransiskus….pergilah dan perbaikilah rumahKu yang seperti kaulihat seluruhnya rusak ini.” Oleh karena itu, ia berharap agar para novis ketika mendengar suara Tuhan mampu terlahir sebagai manusia baru. Seluruh rangkaian ibadat ditutup dengan penerimaan jubah fransiskan. Sdr. Bonefasius Budiman, OFM selaku magister novis memanggil satu persatu calon novis baru sambil membagikan jubah percobaan. Suasana riang dan gembira terpancar dari para novis baru tatkala mereka berbaris berjalan dari ruang sakristi menuju altar dengan memakai jubah percobaan.
kontributor: Sdr. Mateus Batubara OFM
selamat ya…
Proficiat untuk para magister postulan yang telah membimbing para novis 2012-2013 ini. Kehadiran novis baru ini pastilah menjadi suatu anugerah dan sekaligus tanggung jawab bagi provinsi, khususnya para saudara: Sdr. Bone, Sdr. Eddy dan Sdr. Ophin yang diutus untuk menjalankan misi formatif di novisiat. Novisiat merupakan tahun “krusial” dalam konteks hidup religius. Maka kesungguhan para novis dan terutama para formator akan membantu berjalannya formasi mereka ini. Salam. Pace e gioia!