25 Juni – Beata Jutta dari Thuringia

25 Juni
Beata Jutta dari Thuringia
† 1264?

Pelindung Prusia sekarang ini, memulai hidupnya di tengah kemewahan dan kekuasaan, tetapi meninggal dunia sebagai seorang pelayan yang sederhana bagi orang-orang miskin.

Bagi Jutta dan suaminya, yang keduanya berasal dari keturunan ningrat, kebenaran, kebajikan dan kesalehan mendapatkan tempat yang pertama. Keduanya pergi berziarah mengunjungi tempat-tempat suci di Yerusalem, tetapi sang suami meninggal dunia di tengah jalan. Jutta yang baru menjanda itu, setelah selesai mendidik anak-anaknya, berkeputusan untuk mulai hidup yang sepenuhnya dipersembahkan demi perkenanan Allah. Dia melepaskan pakaian-pakaiannya yang mahal, dan menjadi seorang Fransiskan Sekular dengan mengenakan pakaian sederhana seorang religius.

Sejak saat itu segenap hidupnya sama sekali dipersembahkan bagi orang lain: merawat orang sakit, khususnya penderita kusta; menolong orang miskin yang dikunjunginya di pondok-pondok mereka; memberikan bantuan kepada orang-orang lumpuh dan buta dengan memberikan naungan kepada mereka dalam rumahnya. Banyak orang-orang sekotanya dari Thuringia menertawakannya: bagaimana orang yang sebelumnya termasuk wanita terhormat itu menghabiskan hidupnya sekarang ini. Tetapi Jutta melihat wajah Allah dalam orang miskin dan merasa terhormat untuk memberikan pelayanan apa pun kepada mereka.

Sekitar tahun 1260, tidak lama sebelum kematiannya, Juta tinggal dekat orang-orang bukan Kristen di Jerman Timur. Di sana dia membangun sebuah pertapaan kecil dan berdoa tanpa henti bagi pertobatan mereka. Dia telah dihormati selama berabad-abad sebagai pelindung khusus bagi Prussia.

(Dari berbagai sumber. Diterjemahkan oleh: Alfons S. Suhardi, OFM)