10 Mei
St. Ivo dari Bretagne
1253-1303
St. Ivo, yang lahir di Kermartin, dekat Tréguier, Bretagne, Perancis, tgl 17 Oktober 1253 dan meninggal di Louannee pada 19 Mei 1303, adalah putera dari Helori, pangeran atas Kermartin dan Azo du Kenquis. Pada 1267 Ivo dikirim ke Universitas Paris, di mana dia di wisuda dalam bidang hukum sipil. Dia pergi ke Orléans pada 1277 untuk belajar hukum kanon (hukum gereja). Ketika dia telah menerima tahbisan-tahbisan kecil dan kembali ke Bretagne, dia diangkat menjadi “official”, yakni hakim gerejawi, dari Keuskupan Agung Rennes (1280). Sementara itu pun dia belajar Kitab Suci dan ada alasan-alasan yang cukup kuat untuk berpendapat bahwa dia menjadi anggota Tertiaris Fransiskan tidak lama setelah pindah di Guingamp. Dia segera diundang oleh Uskup Tréguier untuk menjadi “official”-nya dan dia pun menerima penugasan itu (1284). Dalam melaksanakan tugasnya dia menunjukkan semangat keadilan dan ketegasan yang besar dan tak segan-segan menolak pajak yang tidak adil dari pihak raja, karena hal itu dipandangnya sebagai pelanggaran hak-hak Gereja. Karena langkah lakunya yang penuh kasih, dia memperoleh gelar pembela dan pelindung orang miskin. Setelah ditahbiskan menjadi imam, dia mendapat tugas di paroki Tredrez pada tahun 1285. Delapan tahun kemudian dia dipindahkan ke Louannee, dan di sanalah dia meninggal dunia. Dia dimakamkan di Tréguier, dan memperoleh kanonisasi pada 1347 dari Paus Clement VI. Pestanya dirayakan pada tanggal 19 Mei. Dia menjadi pelindung para ahli hukum, kendati – katanya – bukan contoh bagi mereka, karena “Sanctus Ivo erat Brito, Advocatus et non latro, Res miranda populo.” (Santo Ivo itu bagi orang Bretagne, Seorang Pembela dan bukan pencuri, Hal yang mengherankan bagi orang kebanyakan).
Sumber: Catholic Encyclopedia Online Edition. © 2003 by K. Knight.