Tanggal 29 November bagi keluarga besar Fransiskan merupakan salah satu tanggal istimewa. Pada tanggal itu dirayakan pesta Semua Orang Kudus Fransiskan. Tahun ini, Kanesta (Keluarga Besar Fransiskan-Fransiskanes Jakarta) dalam rangka Perayaan Semua Orang Kudus Fransiskan mengadakan seminar dan perayaan ekaristi bersama. Kegiatan ini diselenggarapan Senin sore (29/11) di aula Yayasan Sinar Pelangi, Jatibening, Bekasi (Komunitas Suster FCJM).

Seminar yang mengangkat tema “Kekudusan dalam Keluarga Fransiskan” ini menghadirkan pembicara tunggal yaitu Sdr. Adrianus Sunarko OFM. Minister Provinsi OFM Indonesia yang juga dosen di STF Driyarkara ini memaparkan latar belakang dan keutamaan-keutamaan beberapa orang kudus fransiskan yang tercantum dalam buku Misal Fransiskan. “Melihat latar belakang orang-orang kudus fransiskan yang beraneka-ragam (ibu rumah tangga, anak tukang sepatu, tentara, raja, dll), kita menjadi semakin yakin bahwa siapapun dengan panggilan hidupnya masing-masing bisa menjadi orang kudus”, kata Sdr. Narko. Orang-orang kudus memang ditetapkan oleh Gereja setelah menempuh proses yang cukup lama. Walau begitu, kita semua juga bisa menjadi orang kudus walau tidak secara resmi ditetapkan oleh Gereja. Untuk itu, diperlukan rahmat Allah dan sekaligus jawaban kesetiaan manusia.

Setelah seminar selesai, para peserta diajak latihan menyanyikan beberapa lagu yang akan digunakan untuk perayaan ekaristi. Perayaan ekaristi diawali dengan paraliturgi. Dalam keheningan, empat petugas memasuki kapel dengan membawa lilin, salib dan vandel bergambar para kudus fransiskan. Setelah itu, barulah misdinar dan para imam memasuki kapel diiringi lagu pembukaan. Perayaan ekaristi ini dipimpin oleh Sdr. Alex OFMCap didampingi oleh Sdr. Titus OFMConv dan Sdr. Narko OFM.

Perayaan orang kudus Fransiskan ini ditutup dengan ramah tamah dan santap malam bersama. Anak-anak dari Yayasan Sinar Pelangi menghibur para hadiri dengan suguhan paduan suara dan tari-tarian. (oq2)

Tinggalkan Komentar