Depok (25/11) sore hari, umat Paroki St. Paulus bersama para undangan merayakan 25 tahun imamat Pastor Paroki mereka. 25 tahun yang lalu (25 November 1985), Sdr. Gunadi OFM ditahbisan menjadi imam fransiskan di Paroki Serang, Keuskupan Bogor. Perayaan ini ditandai dengan misa syukur dan santap makan bersama.
Misa dipimpin oleh Mgr. Michael Cosmas Angkur OFM. Kotbah disampaikan oleh Sdr. Adrianus Sunarko OFM (Minister Provinsi). Dalam kotbahnya, Sdr. Narko menawarkan sebuah resep untuk awet muda. ”Bagaimana caranya biar orang awet muda?”, tanya Sdr. Narko kepada umat. Umat menjawab macam-macam seperti, rajin olahraga, makan yang banyak, istirahat cukup, selalu tersenyum, bergembira, dll. ”Resep awet muda itu adalah senantiasa bersyukur,” demikian kesimpulan Sdr. Narko mengutip kata-kata St. Paulus yang digunakan sebagai bacaan pertama.
Sebelum berkat penutup, Sdr. Gunadi diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan. Ia sungguh bersyukur atas anugerah Tuhan, khususnya anugerah imamat yang kudus. Beliau juga mengungkapkan bahwa perjalanan panggilannya didukung oleh begitu banyak orang. Untuk itu, Pastor yang suka berolah-raga sepeda ini mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan yang diterimanya. Sebagai penutup sambutan, Saudara yang juga gemar menyanyi ini, mengajak umat untuk bernyanyi ”Tuhan Yesus Sembuhkanlah Kami”.
Pesta Perak Imamat Pastor Paroki Depok ini juga ditempatkan dalam kerangka aksi panggilan. Panitia mengundang para imam se-Keuskupan Bogor dan komunitas-komunitas religius di Depok dan sekitarnya. Sementara itu, para petugas liturginya sebagian besar adalah anak-anak dan orang muda. Petugas koor melibatkan misdinar dan Bina Iman Remaja.
Pesta Perak Imamat Sdr. Gunadi OFM ini diakhiri dengan santap malam bersama. Sebelum, acara makan dimulai, terlebih dahulu Pestawan meniup lilin dan memotong tumpeng. Proficiat Saudara dan mari kita mulai lagi untuk melayani… (oq2)
Pater Gunadi, selamat pesta perak Imamat, 25 th yanglalu saya menghadiri tahbisan Pater di Serang, wakti itu rambut oater masih hitam, tetapi sekarang sudah semakin bijak, proficiat
Sdr. Gunadi, Selamat pesta ya.
Maaf saya tidak bisa datang. Niatnya memang mau datang, tetapi tidak dapat nunutan. Yang dari Cianjur, berangkatnya dari Sukabumi (ada tugas di sana, lalu tugas di Seminari), yg dari Sindanglaya berhalangan. Saya nyopir sendiri, ragu-ragu juga. Mulai misa jam 20, lalu selesai jam berapa? sendiri lagi.
Pokoknya: Selamat pesta. Kejar saya kalau bisa…..42 tahun, hehehehe…. Dgn berkat Tuhan dan menjaga kesehatan dgn baik, pasti bisa. Saya tunggu ….
Sdrmu
Alfons ofm