[tab name=”Berita”]
Para saudara fransiskan yang ada di Keuskupan Agung Jakarta memadati Aula Lantai 3 Paroki Hati Kudus, Kramat pada Rabu, 3 Desember 2014. Jumlah keseluruhan para fransiskan yang ada di Jakarta ada enam puluh tujuh orang yang terdiri dari tiga puluh dua saudara muda (yang belum kaul kaul kekal) dan tiga puluh lima sudara tua (yang sudah kaul kekal). Semua tersebar di tujuh komunitas (biara) yang terdiri dari : Komunitas Formatif Bina Awal Padua-Cempaka Putih, Komunitas Formatif Bina Awal Duns Scotus-Kampung Ambon, Komunitas Formatif Bina Lanjut Pastoran St. Paskalis, Komunitas Formatif Bina Lanjut Yosef Kupertino-Galur, Komunitas Formatif Bina Lanjut Vicentius-Kramat, Komunitas Formatif Bina Lanjut Pastoran Hati Kudus-Kramat, dan Komunitas Formatif Bina Lanjut Fransiskus-Provinsialat-Kramat.
Tepat pukul 16.30 WIB alunan madah pembukaan ibadat rabu sore pekan advent pertama terdengar. Setelah ibadat Sdr. Yustinus Agung Setiadi OFM berjalan ke depan dan mulai menyampaikan maksud pertemuan hari itu. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan itu adalah bertujuan untuk mendengarkan pemaparan beberapa program dewan dan komisi yang ada dalam ordo fransiskan Indonesia untuk tahun 2015. Sesudah itu ia memanggil Pelayan Provinsi, Sdr. Adrianus Sunarko OFM untuk tampil ke depan sebagai pemateri tunggal.
Beliau menyampaikan seluruh program dewan dan komisi. Pelayan Provinsi mengawali pemaparannya dengan informasi bahwa persaudaran fransiskan Indonesia memiliki tiga dewan yaitu : Dewan Pendidikan dan Studi (Wandikdi), Dewan Penginjilan dan Misi (Wanjilmis) dan Dewan Keuangan dan Harta Benda. Komisi yang ada hanya satu yaitu Komisi JPIC (Justice, Peace and Integrity of Creation). Ia melanjutkan penjelasannya bahwa program dewan dan komisi yang ada itu senantiasa searah dengan Arah Dasar Ordo sebagaimana tertera dengan jelas dalam Konstitusi Umum Ordo Saudara-Saudara Dina (OFM) artikel 1 ayat 2. Seluruh rencana kerja dari dewan dan komisi ordo untuk tahun 2015 diungkapkan dengan jelas oleh Pelayan Provinsi. Setelah itu ada ruang tanya jawab dari para saudara lain. Pertemuan hari itu ditutup dengan santap malam bersama.
Kontributor: Sdr. Matius Batubara OFM
[/tab][tab name=”Foto-foto”]
[/tab][end_tabset]
Tinggalkan Komentar