Pagi hari yang cerah. Suasana sekitar Biara St. Clara Pacet sangat tenang. Pkl. 06.00 WIB, beberapa kapitularis berkumpul di kapel untuk ibadat pagi pribadi. Sedangkan yang lainnya memilih untuk berdoa di taman-taman sekitar kapel.
Usai sarapan, pkl. 08.00 semua berkumpul di ruang rapat untuk mengikuti lanjutan rekoleksi yang diberikan Sdr. Sutardja. Setelah sehari sebelumnya Sdr. Sutardja mengajak semua saudara untuk mengenal diri dan merefleksikan cara berelasi dengan sesama, maka hari ini ia mengajak saudara-saudara memfokuskan diri untuk kembali ke masa kecil—belajar dari diri kanak-kanak. Dengan berapi-api saudara Sutarjo menyajikan materi, yang diselingi cerita-cerita menarik sehingga membuat suasana terasa cair dan menyenangkan.
Sesi penutup dari rekoleksi dimulai pkl. 10.00. Poin-poin refleksi yang disajikan Sdr. Sutardja mengerucut pada ikhtiar untuk menatap kembali perjalanan ordo sambil berupaya membarui diri di masa mendatang, terutama pasca kapitel. Misa penutupan rekoleksi diadakan pada sore hari, pkl. 16.30 dipimpin oleh Sdr. Martin Sardi, didampingi Sdr. Gunadi dan Sdr. Dedie Kurniadi.
Kemudian setelah makan malam semua kapitularis berkumpul lagi di ruang kapitel untuk secara resmi membuka kapitel provinsi. Kapitel ini dibuka dengan menyanyikan lagu memohon kehadiran Roh Kudus. Selanjutnya, Visitator General, Sdr. Niko Dister mendata presensi peserta kapitel. Dalam kesempatan ini juga, Sdr. Niko mengumumkan tiga saudara yang disetujui oleh Minister dan Definitorium General di Roma untuk menjadi kandidat minister provinsi yaitu Sdr. Petrus Kanisius Aman OFM, Sdr. Gabriel Maing OFM dan Sdr. Adrianus Sunarko OFM.
Kesempatan berikut dipakai oleh Sdr. Oki sebagai ketua panitia untuk mengumumkan hal-hal penting berkaitan dengan tata aturan pelaksanaan kapitel. Setelah itu dilanjutkan lagi oleh Sdr. Nico untuk membacakan surat ucapan selamat dari Defenitor General untuk Asia-Oceania, Sdr. Paskalis B Syukur, yang juga mantan minister provinsi OFM-Indonesia. Sdr. Niko juga menyampaikan ucapan-ucapan dari beberapa saudara fransiskan serta juga simpatisan ordo. *** (rdgr)
Sebagai selingan rekoleksi Sdr. Tardjo membacakan kisah St. Fransiskus dalam Bahasa Thai
Misa penutupan rekoleksi
Datanglah Roh Maha Kudus.
Sdr. Nico mengumumkan beberapa calon minister provinsi.
Hello,
I saw Sdr. Nico’s name on the internet an was interested that he had the same last name as I, “Dister”.
I am a secular franciscan in Cleveland, Ohio USA and would be interested if any of his work has been translated into English.
Yours in Christ, through Mary,
Carl