Jakarta, OFM — Pada Jumat, 21 Maret 2025, para Saudara Dina di Gardianat Assisi, Jakarta mengadakan silaturahmi dan kegiatan buka puasa bersama (bukber) dengan seluruh pengurus dan jemaat Musala Al Hikmat, Kramat 5, Jakarta Pusat. Kegiatan silaturahmi dan bukber ini merupakan bagian dari implementasi roadmap Gardianat Assisi dalam rangka membangun dialog persaudaraan lintas agama. Para saudara dari tiga komunitas (komunitas Provinsialat, komunitas St. Fransiskus, dan komunitas 5 Martir Pertama Kwitang), berkumpul di Rumah Biara Provinsialat pada pukul 17.30 WIB di bawah koordinasi Sdr. Siprianus Sina OFM.
Tiba di Musala Al Hikmat, pada pukul 17.40 WIB, kehadiran para Saudara Dina diterima baik oleh pengurus musala. Bapak Haji Samsudin, perwakilan musala menyampaikan rasa syukur atas kehadiran dan kunjungan para Saudara Dina di tempat mereka. Ini merupakan kunjungan pertama para Saudara Dina sejak puluhan tahun berdampingan dengan Musala Al Hikmat. “Saya mewakili para pengurus dan jemaat Musala Kramat 5, bersyukur atas kunjungan para Romo dari Kramat 5 no. 10 di tempat kami. Terima kasih kepada para Romo, karena di Bulan Puasa Suci ini kami boleh mengalami perjumpaan dan silahturahmi bersama para saudara nonmuslim. Jujur saja, ini kali pertama kami dikunjungi oleh para saudara nonmuslim, dan langsung ke tempat kami. Kalau tidak ada perjumpaan sore hari ini, mungkin kita tidak saling mengenal, apalagi kita ini hidup bertetangga,” demikian sambutan Haji Samsudin.

Bapak Haji Samsudin sedang berbicara menjelaskan tentang dinamika keseharian di Musala Al Hikmat.
Kegiatan ini diawali dengan bincang-bincang santai. Dalam bincang-bincang ini, Saudara Haryo OFM, pelayan Gardianat Assisi Jakarta menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan para Saudara Dina. Bukan sekadar untuk bukber, kunjungan ini bermaksud mengenal lebih dalam saudara-saudari muslim di Musala Al Hikmat, Kramat 5 sehingga terjalin erat ikatan persaudaraan. Sdr. Haryo OFM juga memperkenalkan saudara-saudara yang hadir dalam kegiatan ini. Setidaknya ada 17 Saudara Dina yang hadir. “Perjumpaan kita sore ini adalah bentuk kita mau mengenal satu sama lain. Sehingga ke depan kita bisa saling membantu dan menjalin komunikasi. Sehingga kalau ketemu di jalan, kita tidak ragu dan canggung untuk saling menyapa,” jelas Sdr. Haryo.
Dalam perjumpaan ini, pengurus Musala Al Hikmat menceritakan sedikit sejarah berdirinya Musala ini. Musala Al Hikmat yang terletak di Jalan Kramat 5, Jakarta Pusat berdiri pada tahun 1997. Pendirian musala ini terjadi atas dasar kesepakatan warga dan persetujuan pemerintah daerah kala itu. Terdapat 50 orang warga, baik muslim dan nonmuslim menandatangani dokumen persetujuan pendirian musala. Sejak berdirinya, jemaat yang tergabung di dalamnya terus mengalami pertumbuhan. Hingga saat ini, jemaat yang tergabung di Musala Al Hikmat berjumlah 40 jemaat dewasa, dengan latar belakang suku dan budaya yang beragam.

Suasana bukber, saling berbagi cerita dan pengalaman.
Perjumpaan dan silahturahmi ini berjalan baik dan penuh sukacita. Perjumpaan iman ini meneguhkan persaudaraan di antara para Saudara Dina Gardianat Assisi Jakarta dan jemaat Musolah Al Hikmat yang hadir. Melalui peristiwa ini, para Saudara Dina Gardianat Assisi Jakarta diingatkan untuk terus menghidupkan semangat dialog dan perjumpaan sebagaimana diteladankan oleh Santo Fransiskus Assisi. Kegiatan ini, ditutup dengan buka puasa bersama, menikmati takjil dan nasi kotak yang sudah disediakan panitia.
Kontributor: Sdr. Alfred Yohanes OFM
Ed.: Sdr. Rio OFM
Tinggalkan Komentar