Depok- OFM — Tanggal 15 Juli 2025 menjadi momen yang istimewa bagi ke-11 Novis OFM. Setelah menjalani Masa Novisiat selama setahun, mereka mengikrarkan profesi pertama di Novisiat Transitus Depok. Wajah sumringah dan badan sigap mengisyaratkan kesiapan mereka untuk menghidupi ketiga nasihat Injil seturut teladan St. Fransiskus Assisi, yakni hidup dalam ketaatan, tanpa milik, dan dalam kemurnian.
Sebelas pemuda yang mengikrarkan profesi pertama adalah Sdr. Wilhelmus Ingrid Robianto Nahak Seran OFM, Sdr. Efaldus Efes OFM, Sdr. Marianus Rifaldi Octaviano Galus OFM, Sdr. Davin Nicholas Sondang OFM, Sdr. Fempianus Sari Sanjaya OFM, Sdr. Leonardus Jati OFM, Sdr. Christian Karol Jasinir Gedu OFM, Sdr. Atiko Gilberto Noetnana OFM, Sdr. Albinus Yansen Tefa OFM, Sdr. Benedictus Androw Tumanggor OFM, dan Sdr. Fransiskus Riko Nana OFM. Mereka mengikrarkan profesi pertamanya ke dalam tangan Sdr. Mikael Peruhe, OFM selaku Minister Provinsi OFM Indonesia.

Minister Provinsi menerima pengikraran Profesi Perdana dari salah seorang Novis OFM.
Perayaan ekaristi profesi pertama dimulai tepat pukul 17.00 WIB dan dihadiri oleh para Saudara Dina di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Selain itu, sejumlah tamu undangan dan kerabat para Neo Profes juga turut hadir. Peristiwa istimewa ini diiringi situasi cuaca yang cukup menantang. Hujan deras mengguyur langit Depok yang memang sudah kelabu sejak siang hari. Namun, situasi itu tidak mematahkan hasrat dan semangat ke-11 Neo Profes serta para tamu undangan profesi pertama. Antusiasme dari tamu undangan tampak dari penuhnya ruangan kelas dan kapela Novisiat Transitus Depok.
Perayaan Ekaristi Profesi pertama dipimpin oleh Minister Provinsi, Sdr. Mikael Peruhe, OFM. Beliau didampingi oleh Sdr. Yustinus Agung Setiadi, OFM selaku pelayan Gardianat San Damiano Depok dan Sdr. F.A.Oki Dwihatmanto, OFM selaku Magister para Novis. Dalam homili yang disampaikannya, Minister Provinsi mengajak ke-11 saudara untuk mengikuti teladan pelayanan yang diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri yang mau membasuh kaki para murid.

Menerima Anggaran Dasar sebagai pedoman hidup sebagai Saudara Dina.
Para Neo-Profes sungguh menyerahkan diri mereka ke dalam penyelanggaraan Ilahi. Ini ditunjukkan dari sambutan yang disampaikan oleh Sdr. Marianus Rifaldi Octaviano Galus, OFM. Beliau menyampaikan bahwa keputusan atas hidup mereka bersebelas adalah rencana dan rancangan Tuhan sebagaimana yang dikatakan Yesus dan dituliskan oleh penginjil Yohanes dalam bacaan Injil tentang saling membasuh kaki, “Apa yang Kuperbuat engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengetahuinya kelak” (Yoh 13:7).

Menyatakan janji setia di hadapan Minister Provinsi dan segenap umat yang hadir.
Sambutan lain yang tidak kalah menarik disampaikan oleh perwakilan dari orang tua para Neo Profes, yakni ibunda dari Sdr. Benedictus Androw Tumanggor, OFM. Beliau mengatakan bahwa ketika menghadapi situasi sulit dalam panggilan hidup membiara, maka hendaknya para Neo Profes berdoa dan menceritakannya kepada Bunda Maria serta saling menguatkan satu sama lain sebagai saudara seperjalanan panggilan Fransiskan.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan makan malam dan ramah tamah. Konsep acara yang dihelat cukup unik. Berlangsung di lapangan futsal Novisiat, terdapat berbagai macam penampilan yang diadakan oleh para Neo-Profes, Neo- Novis, dan OMK wilayah St. Bonaventura. Acara ditutup dengan menari bersama.
Kontributor: Sdr. Juan Carlo OFM
Ed.: Sdr. Rio OFM
Tinggalkan Komentar