Indonesia, OFM- Komunitas postulat OFM di Pagal bersukacita menyambut kehadiran ke-25 pemuda yang baru saja bergabung sebagai postulan, Selasa (16/8/2022). Upacara penerimaan dilangsungkan dalam sebuah perayaan Ekaristi yang bertempat di Gereja Paroki Kristus Raja, Pagal, Manggarai, Flores, NTT. Di hadapan para pendamping, Sdr. Asep OFM dan Sdr. Patris OFM, serta para umat yang hadir, Br. Damasus Lekan Udjan OFM, selaku gardian Gardianat Fonte Colombo, menerimakan jubah pertobatan dan kalung Salib Tau kepada mereka.
Selama tiga hari sebelumnya ke-25 pemuda ini menjalani masa triduum (13-15/8/2022). Di bawah bimbingan Sdr. Patris OFM, mereka dibekali dengan banyak nilai reflektif terkait pilihan mereka untuk bergabung sebagai fransiskan. Dengan demikian, harapannya, mereka dapat menjalani masa postulat ini dengan penuh kesadaran, kebebasan, kedewasaan dan tanggung jawab.
Adapun para neo postulan ini berasal dari berbagai daerah dan sekolah, di antaranya: tiga orang dari Seminari Bunda Segala Bangsa, Maumere; lima orang dari Seminari Yohanes Berkhmans Todabelu-Mataloko; dua orang dari Seminari Pius XII Kisol; tiga orang dari Pra-Postulat OFM Pagal; satu orang dari Pra-Postulat OFM Atambua; dua orang dari Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo; satu orang dari Semianri Roh Kudus Tuka; dan delapan orang dari Seminari Lalian-Atambua.
Sukacita penerimaan para postulan baru juga dialami oleh komunitas postulat Yogyakarta, pada Sabtu (20/8/2022). Upacara penerimaan dilangsungkan dalam sebuah perayaan Ekaristi pagi, yang dipimpin oleh P. Haward OFM, selaku magister para postulan. Dengan disaksikan oleh para saudara tua dan saudara muda, Br. Sipri OFM, selaku gardian Gardianat Greccio, menerimakan kepada ke-11 pemuda ini jubah pertobatan dan kalung Salib Tau. Adapun para neo postulan ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya Riau, Flores, Timor, Lampung, Cipanas, dan Pasuruan.
Adapun ke-36 postulan baru akan menjalani masa postulat selama 10 bulan ke depan. Masing-masing di Biara St. Yosef, Pagal dan Biara St. Bonaventura, Yogyakarta. Mereka akan dibekali dengan banyak pengajaran tentang kefransiskanan, mulai dari cara hidup, kehidupan doa, kerja, studi, dan lain sebagainya, layaknya bagi para saudara yang baru memulai kehidupan di sekolah kedinaan ini.
Persaudaraan OFM Indonesia seluruhnya turut bersukacita atas kehadiran para pemuda belia yang penuh semangat ini. Harapannya, semoga mereka dapat memaknai masa postulan dengan baik sebagai momen mengenal St. Fransiskus Assisi dan cara hidup yang telah diwariskannya.
Ed.: Sdr. Tian Gunardo, OFM
Tinggalkan Komentar