
Upacara Bendara merayakan kemerdekaan Republik Indonesia di Novisiat Transitus Depok.
Depok, OFM — Pada hari Sabtu, 17 Agustus 2024, dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 79, komunitas Novisiat Transitus Depok mengadakan serangkaian acara. Sejak pagi, para Saudara Tua dan Novis bahu-membahu merayakan momen spesial ini. Sorak-sorai dan gelak tawa berkumandang di Novisiat Transitus Depok, sebagai bentuk syukur dan sukacita akan rahmat kemerdekaan. Rangkaian kegiatan diawali perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Sdr. Oki OFM dan didampingi oleh Sdr. Pile OFM. Dalam homilinya, Sdr. Pile menerangkan makna kemerdekaan sebagai ruang untuk merealisasikan energi dan potensi dalam diri. “Kemerdekaan bukan berarti hidup sebebas-bebasnya melainkan (momen) berjuang dan mengembangkan diri,” jelasnya.
Setelah perayaan Ekaristi, acara berlanjut dengan upacara bendera. Sdr. Efaldus Efes menjadi komandan upacara dan Sdr. Pile menjadi pembina upacara. Upacara berjalan dengan lancar dan serius. Bendera merah putih berkibar diiringi lagu Indonesia Raya. Sikap hening untuk mengenang para pahlawan yang gugur di medan perang dilakukan dengan iringan lagu hening cipta. Sdr. Pile dalam amanatnya menegaskan, “Kita sebagai Frasiskan, harus menjunjung tinggi sikap toleransi dan mau melayani yang lain sebagai saudara,” jelas beliau. Artinya, dalam hidup bersama, keunikan masing-masing saudara adalah kekayaan yang mesti dirayakan. Tepukan tangan menandai akhir upacara. Para peserta bersukacita memandang bendera merah putih berkibar di Novisiat. Momen setahun sekali ini juga tidak lupa direkam melalui foto bersama.

Upacara bendara dengan balutan jubah Fransiskan.
Setelah berfoto, acara beralih menuju aneka perlombaan. Para peserta dibagi dalam dua tim, yakni tim Egidius yang didampingi Sdr. Oki dan tim Juniper yang Sdr. Pile. Beberapa permainan yang ditandingkan adalah balap karung, makan kerupuk, balon bergoyang, estafet bola, lempar kaleng, tebak kata, serta pertandingan “futsal ria”. Permainan demi permainan berjalan lancar dan penuh dengan tawa ria. Semangat sportivitas dijunjung tinggi. Novisiat bergelora dengan sorak sorai selama perlombaan berlangsung.
Tengah hari, aktivitas dilanjutkan dengan masak bersama untuk santap siang . Beberapa umat yang menemani sepanjang pertandingan turut terlibat dalam acara masak ini. Para Novis belajar untuk membuat masakan yang enak dan gurih. Setelah semua hidangan siap, para peserta 17-an bersantap bersama. Santap siang ditemani dengan iringan lagu nasional dan lagu-lagu daerah. Setelah kami menyantap makan siang, kami semua langsung membereskan semua perlengkapan yang kami gunakan selama tengah hari tadi, lalu bersiap-siap untuk melanjutkan pertandingan terakhir. Namun sebelum bertanding, kami terlebih dahulu mengikuti ofisi bacaan pada pukul 15.00, di Kapela Novisiat.

Lomba makan kerupuk setelah upacara bendera. Biar kalah yang penting menikmati kerupuk.
Pada pukul 15.30, kedua tim berkumpul kembali di lapangan futsal Novisiat untuk menjalani pertandingan terakhir, yakni“futsal ria”. Berbeda dari pertandingan futsal pada umumnya, “futsal ria” sedikit dimodifikasi. Para pemain mengenakan corong pada wajah untuk menambah tantangan pertandingan. Meski sedikit berbahaya namun pertandingan dijalani dengan kegembiraan dan penuh candaan. Pertandingan dimenangkan oleh tim Juniper dengan skor akhir 5-3. Rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ditutup dengan acara rekreasi bersama pada hari Minggu (18/08/2024). Dalam acara rekreasi tersebut hadiah untuk para pemenang pertandingan dibagikan. Hadiah berupa makanan ringan tersebut dinikmati bersama dalam acara rekreasi tersebut.
Kontributor: Sdr. Bene (Novis OFM)
Ed.: Sdr. Rio OFM

Tinggalkan Komentar