Oleh: Alfons S. Suhardi,OFM
Catatan penerjemah:
Berita akan ditutupnya FISC ini cukup menyentuh hati saya karena seorang dari persaudaraan Fransiskan kita, Indonesia, pernah belajar di sini dan saya ikut ‘urun rembug’ dalam mengambil keputusan mengirimkan dia untuk belajar Fransiskanisme di FISC ini. Nama saudara itu adalah: Sdr. Stanislaus Sukartanto, OFM. Sebagai kenang-kenangan saya sertakan di bawah ini, foto-foto yang pernah Sdr. Tanto kirimkan kepada saya sebagai Sekretaris Provinsi waktu itu. Semoga Sdr. Tanto pun masih menyimpan foto-foto ini. Sdr. Tanto, nikmatilah foto-foto ini sebagai bahan nostalgia.
Berikut ini berita yang saya kutip dari http://www.ofm.org/ofm/?p=12082&lang=en situs induk OFM.
Sesudah 46 tahun keberadaannya, Franciscan International Study Centre yang terletak di Canterbury akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2017. Dewan Penyantun FISC menyampaikan keputusan berikut ini pada tgl 1 Desember 2016.
“Franciscan International Study Centre di Canterbury akan menghentikan kegiatannya pada akhir Trinity Term (Triwulan III) 2017, dan akan mulailah proses penutupannya dan bila diperlukan juga akan diproses pengalihan kepemilikan seluruh properti yang ada.”
Diungkapkan pula harapan mereka bahwa ethos Fransiskan, dengan tradisi intelektual dan spiritualnya, akan menemukan jalan ekpresi dan pertumbuhan yang baru di seluruh Britania Raya dan bagian dunia yang berbahasa Inggris.
Banyak dari antara kalian menyadari bahwa FISC telah berjuang untuk bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun. Program-program akademik telah di-design kembali; tidak dilanjutkan lagi pengesahan program dari pihak luar; jumlah pengajar dan staf pendukung juga dikurangi; juga menjadi tantangan adanya jaminan atas visa bagi para mahasiswa yang membutuhkannya; jumlah Saudara-saudara Dina yang bermutu dari Ordo-ordo Pendiri untuk menduduki posisi staf telah merosot; mahasiswa yang terdaftar tidak lagi mampu menutup semua ongkos operasional. Tahun ini pun tidak ada calon yang mendaftar untuk memperoleh ijazah dalam Studi-studi Fransiskan atau Pelatihan untuk Pendidikan Fransiskan. Program Pelatihan Ekumenis dalam Jurusan Spiritual masih terus berjalan baik dan kami sungguh berharap bahwa program Pelatihan Bimbingan Rohani yang ditawarkan selama Trinity Term ini akan berhasil menarik jumlah mahasiswa yang mencukupi sehingga dapat menjadi sebuah program terakhir yang berjalan dengan baik.
Selama Musim Panas dan Musim Gugur berbagai usul telah diajukan oleh para pendukung FISC demi restrukturisasi Pusat ini. Dewan Penyantun mengungkapkan rasa terimakasih mereka atas langkah-langkah inisiatif ini. Pada akhirnya, Dewan telah menilai bahwa keadaan-keadaan berat selama lima tahun belakangan ini telah menempatkan FISC dalam keadaan yang tak bisa diperbaiki lagi.
Kendati kesedihan yang kami rasakan hari ini, kami tidak dapat melupakan berkat yang tak terperikan yang telah dihasilkan oleh FISC. Ada begitu banyak orang telah ikut menikmati pengalaman-pengalaman hidup dalam kapel, perpustakaan, ruang kelas dan kamar makan kami. Begitu banyak pembelajaran telah terjadi di dalamnya ketika yang satu berbicara dan yang lain mendengarkannya. Begitu banyak hal-hal yang baik telah terjadi di sini. Kemi ingin merayakan berkat-berkat ini dan sudah dimulailah rencana yang baru. Dalam rasa syukur yang mendalam rentang waktu 46 tahun keberadaan FISC ini tetap melekat pada ingatan kami.
Hormat kami,
Sdr. Thomas Reist OFM Conv
Pimpinan
Sumber: http://www.franciscans.ac.uk/about/view/145
Catatan tambahan dari Sdr. Tanto, OFM:
FISC (atau sistem UK pada umumnya) memakai triwulan terus disebut dengan istilah-istilah (sepertinya mengacu pada bulan): Michaelmas Term (Triwulan I dimulai September), Lent Term (Triwulan II mulai Januari), Trinity Term (Triwulan III, sepertinya dalam bulan ini ada Hari Raya Tritunggal). Triwulan IV tidak ada (ini kayaknya musim panas).
Foto-foto saat Sdr. Stanislaus Sukartanto OFM studi di FISC pada tahun 1999:

Biara Klaris – Arundal

Para Klaris dan mahasiswa FISC

Para suster klaris mengisi acara varia budaya dengan menari.

Sdr Tanto OFM pada acara kolaborasi budaya di FISC

Acara kolaborasi budaya di FISC

Sdr. Tanto OFM (kiri) dengan Sdr. Peter
Hahaha…. pagi sdrku Stanislaus Sukartanto, OFM.
Ini 16 tahun yang lalu, belajar disana 1999-2000. Kalau sekarang sudah nampak jauh lebih bijaksana. Bijaksininya masih bisa ditambah.
Di Jawa, Indonesia, saya belum pernah lihat dia berpakaian begini. Nampak lucu ya…
Salam nostalgia
Terima kasih Saudara Alfons untuk catatan tentang FISC ini. Sampai saat ini saya kadang-kadang masih kontak dengan teman serumah yang seorang Franciscan Anglikan lewat FB. Yang lain-lain sudah amat jarang kontak.