Merayakan 800 Tahun AngBul, Natal Greccio, dan 40 Tahun Provinsi Indonesia

Para peserta yang hadir dalam pertemuan virtual bertajuk “Merayakan 800 Tahun terbitnya AngBul, Natal di Greccio, dan 40 Tahun Provinsi St. Mikael Malaikat Agung, Indonesia. Mereka mengikuti pertemuan virtual dari komunitas masing-masing.

Jakarta, OFM– Sore hari, Rabu (15/2/2023), via kanal zoom, persaudaraan OFM Indonesia-Timor Leste menggelar acara pembukaan tahun persaudaraan yang bertajuk “Merayakan 800 Tahun AngBul, Natal Greccio, dan 40 Tahun Berdirinya OFM Provinsi Indonesia”. Sebagaimana diketahui, perayaan akan ketiga momentum ini sekaligus akan berlangsung dalam tahun ini.

Acara pembukaan ini difasilitasi oleh tim Dapur Spiritualitas dan Penginjilan OFM Indonesia. Dalam kesempatan ini, P. Mikhael Peruhe OFM, selaku Minister Provinsi, memberikan gambaran dan makna rangkaian acara persaudaraan yang akan berlangsung selama satu tahun ini. Selain beliau, P. Gusti Nggame OFM, selaku koordinator tim Dapur Spiritualitas dan Penginjilan, juga berkesempatan untuk memaparkan pokok refleksi dari ketiga peristiwa besar ini.

Acara pembukaan ini diwarnai dengan suasana penuh persaudaraan. Meski telah diingatkan untuk tidak meng-unmute mic sebelum diberi kesempatan, selalu saja terdapat saudara yang bolos, demi “mengganggu” saudara lain, yang lalu disambut riuh tawa dari seluruh peserta. Kolom chat pun juga tak kalah ramainya. Di sana para saudara saling menyapa dengan penuh kehangatan. Hal itu tampak dari pesan-pesan yang ditulis. Pertemuan yang dipandu oleh tiga MC kawakan, Sdr. Aldy OFM, Sdr. Stefan OFM, dan Sdr. Francis OFM, ini berlangsung dengan lancar. Seperti biasanya, ketiga MC ini berhasil menghidupkan suasana, sehingga acara yang berlangsung selama hampir tiga jam tidak begitu terasa.

Berfoto bersama secara virtual pada bagian akhir acara.

Pada kesempatan ini juga, setiap gardianat berkesempatan untuk memperkenalkan para anggota, memaparkan gambaran situasi terkini, dan hal lainnya yang dirasa penting untuk disampaikan kepada semua saudara. Beberapa gardianat melakukan perkenalan dengan mempertontonkan video singkat. Lainnya berkenalan secara langsung saja.

Dalam setiap jeda, F-Minor Band tampil membawakan lagu. Sayangnya, meski berusaha untuk tampil memukau, audio musik yang dimainkan ternyata tidak tersampaikan kepada para penonton.  Gegara terkendala sambungan teknis yang tidak segera diatasi. Namun demikian, para saudara mengaku tetap dapat menikmati hiburan ini, meski tak bisa mendengarkan audionya dengan baik. Adapun di belakang layar, kru FMC, yang dikoordinasikan oleh P. Rio OFM, P. John OFM, Sdr. Adit memainkan peran yang sentral demi suksesnya acara.

 

Kontributor: Sdr. Dendi Ndoi, OFM

Ed.: Sdr. Tian Gunardo, OFM

Tinggalkan Komentar