Demi mempertegas pola pendampingan berciri fransiskan terhadap para formandi atau calon biarawan-biarawati, Dapur Spiritualitas dan Penginjilan (DPS) OFM Provinsi St. Mikhael Malaikat Agung, Indonesia mengadakan kegiatan Kursus Formator Berkarakter Fransiskan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah dari tanggal 10-16 Oktober 2022 serta diikuti oleh 30 orang. Para peserta merupakan formator atau pendamping dari sejumlah tarekat yang bernaung di bawah spiritualitas fransiskan, seperti OFM, OFMCap, OFMConv, MTB, FSGM, FCh, SFIC, FSE, SFSC, SFMA, OSF, OSC, dan FMM.

Ice breaking di sela sesi menghindarkan peserta dari rasa bosan dan kantuk.
Dalam sambutannya, Sdr. Gusti Nggame, OFM selaku koordinator menegaskan bahwa kursus ini dilaksanakan pertama-tama agar para formator memiliki pengetahuan yang sama mengenai prinsip pendampingan berdasarkan spiritualitas fransiskan. Selain itu, dibutuhkan pola pendampingan kreatif dan baru bagi para calon biarawan-biarawati yang yang merupakan bagian dari generasi milenial. Mengakomodasi dua hal ini, pihak DPS mengundang beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya seperti bapak Markus Budirahardjo (Dosen Pascasarjana Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta) dan Sr. M. Fransita FCh (Psikolog Hidup Rohani), dan Sdr. Fransiskus A.Oki Dwihatmanto OFM.

Sesi diskusi bersama Bapak Markus Budiharjo. Membahas pengalaman mendampingi para calon biarawan-biarawati milenial
Sdr. Oki Dwihatmanto, OFM dalam materinya menggarisbawahi pedagogi Fransiskan dengan merujuk pada semangat awal Santo Fransiskus Assisi dalam mengembangkan proses pendampingan yang relevan untuk zaman ini. Sementara itu, Bapak Markus dan Suster Fransita, FCh menganimasi para peserta untuk mengenal terlebih dahulu ciri dan karakter kaum milenial. Kedua narasumber tak lupa memberikan tips dan trik sederhana dalam melakukan pendampingan rohani bagi para calon religius.

Suster Fransita, FCh sedang menjelaskan materi tentang psikologi hidup rohani.
Kegiatan kursus diakhiri pada hari Minggu, 16 Oktober 2022 dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Sdr. Mikael Peruhe OFM (Minister Provinsial OFM St. Mikhael Malaikat Agung,Indonesia). Dalam renungannya, Sdr. Mikael menegaskan bahwa formasi awal merupakan dasar dari hidup religius. Pendampingan yang serius dan profesional mesti dijalankan. Oleh karena itu, para formator juga perlu mendapatkan pengetahuan yang cukup terkait pendampingan para formandi. Beliau mengajak para peserta dari berbagai tarekat tersebut untuk mendukung kegiatan kursus selanjutnya.
Kontributor: Sdr. Pile Nana, OFM
Ed.: Sdr. Rio, OFM
Tinggalkan Komentar