Penyambutan Visitator General

Jakarta- OFM, Pada Kamis sore (6/3/2025), bertempat di Rumah Provinsialat, para Saudara Dina Provinsi St. Mikael Malaikat Agung Indonesia yang berkomunitas di Jakarta mengadakan acara penyambutan Visitator General, Sdr. Konstantinus Bahang OFM. Dalam rangka persiapan dan pelaksanaan Sidang Provinsi pada tanggal 21-29 September 2025 mendatang, Kuria Generalat OFM melalui Dekrit Minister General Prot. 113124/S 24-135 telah menunjuk Sdr. Kons OFM, Saudara Dina dari Provinsi St. Fransiskus Duta Damai Papua sebagai Visitator General. Beliau akan berkeliling ke komunitas-komunitas OFM Provinsi St. Michael Malaikat Agung dan Fundasi St. António de Lisboa, Timor Leste guna mengunjungi dan mendengarkan inspirasi dan sharing pastoral dari para Saudara Dina.

Minister Provinsi sedang menyampaikan sambutan.

Penyambutan Visitator General menandai dimulainya rangkaian visitasi ke komunitas-komunitas. Acara diawali dengan kata sambutan dari Minister Provinsi, Sdr. Mikhael Peruhe OFM. Dalam sambutannya, Sdr. Mike OFM mengajak semua saudara untuk memuji Tuhan karena rahmat besar yang dianugerahkan Tuhan kepada persaudaraan. Anugerah persaudaraan, anugerah kesetiaan, anugerah sukacita, dan anugerah pewartaan Injil-Nya di Bumi Nusantara dan Bumi Loro Sa’e. Beliau berharap agar, “Visitasi Kanonik ini semakin menguatkan dan meneguhkan penghayatan hidup para Saudara Dina, sekaligus memberi inspirasi untuk pembaruan hidup dan karya pelayanan para saudara di Provinsi ini sehingga semakin hari semakin maju dan lebih baik di tengah dunia yang berubah begitu cepat. Dan semoga melalui visitasi ini, para saudara semakin terdorong untuk menghidupi secara aktif karisma, persekutuan, dan misi di Bumi Nusantara dan Bumi Loro Sa’e.”

Sambutan Minister Provinsi dirangkai dengan pengenaan busana adat Betawi dan penyerahan dokumen-dokumen penting terkait pelaksanaan Sidang Provinsi kepada Visitator General.  “Acara penyambutan ini membuat saya juga merasa bahwa visitasi ini adalah hal yang resmi, mungkin karena ada unsur kanonik dari visitasi itu. Tetapi lebih dari itu, ini adalah bagian dari ungkapan hati para Saudara sehingga momen perjumpaan ini memiliki arti yang mendalam. Semoga Visitasi ini juga membawa manfaat bagi pembaharuan hidup kita sebagai seorang Saudara Dina, ungkap Visitator General dalam sambutannya.”

Pengenaan busana Betawi kepada Visitator General sebagai simbol penerimaan. Selain itu, Minister Provinsi juga menyerahkan sejumlah dokumen penting terkait pelaksanaan Sidang Provinsi.

Setelah penyambutan secara formal, acara dilanjutkan dengan Ibadat Pembukaan Visitasi. Ibadat dipimpin langsung oleh Sdr. Kons Bahang, OFM. Dalam homilinya, beliau meneruskan pesan yang disampaikan Minister General, Sdr. Massimo Fusarelli, OFM dalam penunjukannya sebagai Visitator General.

Selama visitasi, dirinya dituntut untuk going out, memberikan diri kepada saudara lain. Ia diminta untuk membangun suasana di mana para Saudara Dina yang dikunjunginya merasa diterima serta bersikap empati di mana pergumulan para saudara adalah pergumulannya juga. Sebagaimana Minister General, beliau juga mengharapkan agar rangkaian acara visitasi berjalan dengan tidak terlalu formal tetapi dimaknai sebagai momen membangun persaudaraan.

Visitator General, Sdr. Kons Bahang OFM sedang menyampaikan homili dalam Ibadat Pembukaan Visitasi.

Hal berikutnya yang ditekankan oleh Minister General melalui Sdr. Kons adalah pentingnya sikap mendengar dan sharing. Beliau juga menggarisbawahi semangat sinodalitas dalam kunjungan persaudaraan ini: berjalan bersama serta keterbukaan hati yang jujur. Persaudaraan yang terjalin dari hati ke hati hendaknya dibangun selama proses visitasi.

Lebih lanjut, Sdr. Kons menjelaskan tantangan dalam visitasi adalah sikap tertutup para Saudara Dina dalam mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam karyanya. Visitasi menjadi momen untuk saling mengoreksi dalam semangat kerendahan hati. Visitasi menjadi saat berahmat untuk mendengarkan kembali suara roh yang mengarahkan perjalanan jiwa kita dan mengarahkan karya pastoral kita. Pada akhirnya, beliau mengajak para saudara agar menyerahkan dinamika  kegiatan visitasi ini kepada penyelenggaraan Tuhan dan berdoa agar rangkaian visitasi ini — seperti kunjungan Maria kepada Elisabet —  menghasilkan suatu kelahiran baru. Setelah ibadat, acara dilanjutkan dengan santap malam bersama dan ramah tamah.

Kontributor: Sdr. Carlo Mukin OFM dan Sdr. Jimmy Tnomat OFM

Ed.: Sdr. Rio OFM

Tinggalkan Komentar