Gardianat Porziuncula Jakarta mendedikasikan tahun 2019 sebagai tahun ekologis. Ini merupakan salah satu bagian dari pengejawantahan amanat kapitel provinsi 2016. Untuk itu seluruh anggota Gardianat mengadakan pertemuan rutin gardianat kali ini bertempat di Bandung.
Selasa (22/01/2019), Gardian Rumah Biara Poziuncula, Sdr. Iron bersama dua puluh satu anggota gardianat berjalan menuju Bandung. Langit Jakarta yang mendung dan gelap serta hujan rintik-rintik di pagi itu tidak mematahkan semangat para saudara untuk beracara gardianat bersama di Bandung.
Kehangatan persaudaraan dalam perjalanan yang dimulai dari Komunitas Kupertino di Galur menuju Bandung membuat kebersamaan semakin bermakna. Ada saja canda tawa dan lagu-lagu merdu dari para saudara menghilangkan kebosanan dalam bis Pariwisata saat melintasi jalur-jalur macet.
Di kiri-kanan sepanjang tol menuju Bandung terlihat kemegahan bangunan “infrastruktur Jokowi”yang dalam proses pengerjaan. Akhirnya para saudara tiba di Bandung dan menginap di salah satu villa milik kenalan dari Sdr. Darmin. Selepas makan siang dan istirahat acara kebersamaan di awali dengan Ibadat Sore bersama yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Sdr. Darmin berkaitan dengan tahun ekologis dengan topik, “Mengakarkan Budaya Damai Dalam Lingkungan Hidup.”
Beliau mengungkapkan bahwa dengan permenungan ini para saudara diharapkan memiliki kesadaran untuk mengakarkan budaya damai dalam lingkungan hidup yang merupakan dimensi penting dari panggilan kita sebagai fransiskan dalam konteks saat ini dan di sini.
Pertemuan sore itu menjadi ramai dengan sharing bersama dari para saudara terkait tema yang disampaikan oleh Sdr. Darmin. Sesudah itu acara di tutup dengan perayaan ekaristi bersama. Saat makan malam bersama ada hal yang menarik. Sebelum doa makan, dibacakan satu kutipan dari teks Laudato Si terkait dengan permenungan “makan berkesadaran.”
Keesokan harinya Rabu (23/01/2019), permenungan masih dilanjutkan di luar atau di alam (outing). Para saudara bermenung dan mendaraskan doa tanah di halaman luar villa. Doa hutan diadakan di kawasan Gunung Tangkuban Perahu. Kegiatan outing terakhir yaitu mendaraskan doa air di Pemandian Air Panas Sari Ater.
Seluruh rangkaian acara outing ditutup dengan perayaan ekaristi bersama di Villa di sore hari. Kamis (24/01/2019), para saudara berangkat kembali ke Jakarta dengan sejumlah niat dan komitmen untuk mengisi tahun ekologis dengan bermakna.
Kontributor : Sdr. Mateus Leonardus Batubara, OFM
selamat dan sukses selalau Berkah Dalem