Utamakan Kasih dan Pelayanan: Rapat Bulanan Gardianat Greccio

Pada tanggal 26 Februari 2022, segenap anggota gardianat Greccio, Jogjakarta mengadakan pertemuan bulanan. Pertemuan kali ini secara khusus membahas road map kegiatan gardianat selama tahun 2022 dan rencana pelaksanaan program Sosiomedik Rumah Sakit Boro. Sosialisasi road map gardianat Greccio dibawakan oleh Sdr. Siprianus Sina, OFM, selaku Gardian.

Secara terperinci, Sdr. Sipri menjelaskan rangkaian kegiatan gardianat yang berfokus pada perhatian pada orang kecil, miskin, dan terpinggikan. Rancangan kegiatan tersebut didasarkan pada semangat Bapak Serafik Santo Fransiskus yang semasa hidupnya merawat orang-orang miskin dan tersingkirkan. Selain itu, dalam road map juga direncanakan adanya kegiatan temu MUDIFRA (muda mudi Fransiskan), serta kegiatan retret, rekoleksi, dan pendalaman dokumen Ordo dan Gereja bertemakan kedinaan yang akan difasilitasi oleh tim Dapur Penginjilan dan Spiritualitas (DPS) OFM Indonesia.

  Setelah sosialisasi road map Gardianat, pertemuan dilanjutkan dengan sosialisasi program sosiomedik oleh Sdr. Bambang OFM yang kini bertugas sebagai dokter di RS. St Yusup, Boro. Pada dasarnya, menurut Sdr. Bambang, program Sosiomedik bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang tergolong dalam kelompok lanjut usia (lansia). Program tersebut berangkat dari keprihatinan Sdr. Bambang akan kondisi masyarakat, secara khusus para lansia di sekitar wilayah RS. Boro. Program sosiomedik  akan direalisasikan dalam beberapa kegiatan, seperti bakti sosial, home visit, home care, kerja sama dengan instansi sekolah, panti sosial dan kelompok masyarakat lainnya, serta ziarah sehat. Dalam perencanaannya, kegiatan home visit akan dilaksanakan setiap hari Sabtu pertama dan ketiga dalam bulan sedangkan bakti sosial akan diadakan dua kali setahun. Segenap anggota gardianat Greccio berharap agar road map tahun 2022 bisa menjadi kesempatan berahmat untuk peduli kepada orang-orang yang termarginalkan, baik itu kaum lansia, pengemis, difabel, dan kelompok tersingkirkan lainnya.

Kontributor: Sdr. Antonius Aldy Erlangga Manek (postulan)

Ed.: Sdr. Ambros Haward, OFM