Formasi Baru Novis OFM Tahun 2024

Depok, OFM ― Bertempat di Kapela Novisiat Transitus Depok, pada hari Senin (15/07/2024), pukul 10.00 WIB, 12 pemuda menerima jubah pertobatan. Penerimaan jubah dilaksanakan dalam Ibadat Sabda yang dipimpin oleh pelayan Gardianat San Damiano Depok, Sdr. Yustinus Agung Setiadi, OFM didampingi oleh Magister Novis, Sdr. Oki Dwihatmanto, OFM. Penerimaan jubah menandakan secara resmi bergabungnya  kedua belas pemuda ini ke dalam persaudaraan OFM Provinsi St. Michael Malaikat Agung, Indonesia sekaligus dimulainya Masa Novisiat atau Tahun Kanonik yang akan berlangsung selama satu tahun.

Penerimaan jubah pertobatan dalam Ibadat Sabda.

Kedua belas pemuda yang menerima jubah pertobatan adalah Sdr. Albinus Yansen Tefa, Sdr. Atiko Gilberto Noetnana, Sdr. Benedictus Androw Tumanggor, Sdr. Christian Karol Jasini Gedu, Sdr. Davin Nicholas Sondang, Sdr. Efaldus Efes, Sdr. Fempianus Sari Sanjaya, Sdr. Fransiskus Riko Nana, Sdr. Leonardus Jati, Sdr. Marianus Rivaldi Oktaviano Galus, Sdr. Markorius Bere, dan Sdr. Wilhelmus I. R. Nahak Seran. Merekaberasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Banyuwangi, Medan, dan Flores.  Sebelumnya, mereka telah menjalani Masa Postulat selama sepuluh bulan di Biara St. Yosep, Pagal, Flores dan  Biara St. Bonaventura, Yogyakarta.

Senyum sumringah menghiasi wajah kedua belas pemuda ini. Mereka tampak antusias menerima jubah. Dalam homilinya, Sdr. Agung Setiadi OFM menegaskan bahwa Masa Novisiat adalah masa pertobatan. Mengutip pepatah Latin kuno, habitus non facit monachum, beliau menjelaskan bahwa bukan jubah kebiaraan yang menjadikan seseorang itu biarawan melainkan pertobatan yang dihidupi terus-menerus. Jubah yang diterima dan akan dikenakan selama setahun adalah jubah bekas para Saudara Dina terdahulu. Pemakaian jubah bekas melambangkan sikap rendah hati dan kesediaan untuk hidup dalam kedinaan.

Gardian San Damiano Depok menyampaikan homili. Pepatah Latin, habitus non facit monachum, menjadi kalimat kunci bagi para Novis baru.

Ibadat diiringi paduan suara dari para Novis lama dengan lagu-lagu sederhana namun dinyanyikan dengan indah. Para Saudara Tua dari komunitas Casa di Ritiro hadir dalam ibadat ini. Selain itu, beberapa Saudara Muda dari Jakarta serta sejumlah anggota keluarga dari Novis baru turut hadir. Setelah ibadat, acara berlanjut dengan foto bersama dan resepsi ala kadarnya di halaman tengah Novisiat.

Kontributor: Sdr. Carlo Mukin, OFM

Ed.: Sdr. Rio OFM

Tinggalkan Komentar