Sindanglaya, OFM—Pada tanggal 31 Januari sampai 3 Februari 2023, JPIC OFM Indonesia menyelenggarakan Rapat Kerja (RaKer). Sebagai agenda tahunan untuk evaluasi, refleksi dan perencanaan program kerja tahun 2023 di bidang JPIC dan Ekopastoral , RaKer kali ini diadakan di kompleks Panti Asuhan St. Yusuf Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebanyak 14 orang terlibat dalam RaKer ini, terdiri dari 7 orang staf Kantor JPIC, 5 orang koordinator Ekopastoral, dan 2 orang Saudara Muda pengurus Rumah Singgah. Selain itu, turut hadir sebagai undangan khusus, Sdr. Mikael Peruhe, OFM (Minister Provinsi), Sdr. Mateus L. Batubara, OFM (ketua komisi JPIC OFM Indonesia), dan Sdr. Marvin Voo, Saudara Muda dari kustodi St. Antonius Padua (Malaysia- Singapore- Brunei) yang sedang menjalani program Franciscan Year di Indonesia, secara khusus dalam bidang JPIC-Ekopastoral.
JPIC-Ekopastoral: Kerja Sama dalam Konteks Persaudaraan
Kegiatan RaKer yang berlangsung selama 4 hari tersebut dibuka pada hari Selasa (31/01/23), pukul 18.00 WIB dalam perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Sdr. Mikael Gabra Santrio, OFM. Setelah itu, Sdr. Fridus Derong, OFM (Direktur JPIC-OFM Indonesia) memberikan rekoleksi kepada segenap peserta dengan materi bertemakan pelayanan JPIC-Ekopastoral dalam konteks persaudaraan. Beliau menegaskan bahwa agar pelayanan dalam konteks persaudaraan dapat berjalan dengan baik dan efektif, dibutuhkan sikap rendah hati, kerja sama, serta keterbukaan antarsaudara. Rekoleksi selesai pada pukul 21.00 WIB, sekaligus mengakhiri kegiatan pada hari pertama.
Kegiatan hari kedua terbilang cukup padat. Ada beberapa jenis kegiatan yang dilaksanakan. Pertama, evaluasi dari masing-masing unit karya JPIC dan Ekopastoral. Kedua, pengarahan dan refleksi dari Sdr. Mikael Peruhe, OFM. Beliau mengingatkan para peserta RaKer untuk terus memaknai dimensi minoritas dalam karya yang dijalankan. Dimensi minoritas memungkinkan para saudara—yang berkarya di JPIC-Ekopastoral—dapat mengalami perjumpaan dengan segenap ciptaan. “Mari kita merangkul segenap ciptaan seperti St. Fransiskus Asissi merangkul penderita lepra. Mari kita merangkul sesama yang terpinggirkan dan alam semesta yang menderita” tegas Sdr. Mike.
Menyusun Program Kerja 2023
Pada hari ketiga, para peserta RaKer belajar bersama Sdr. Mateus Batubara, OFM dalam merancang program kerja yang lebih programatik. Tujuannya adalah perancangan program kerja yang lebih rapih dengan mengacu pada teori a logic model template. Para peserta langsung mengimplementasikan teori yang didapat dengan menyusun program kerja pada bidang masing-masing.
Melanjutkan kegiatan para hari sebelumnya, hari terakhir RaKer diisi dengan penyusunan program kerja tahun 2023. Setelah itu, setiap penanggung jawab bidang mempresentasikan program kerja kepada seluruh peserta RaKer. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini berakhir pada pkl. 12. 30. Seluruh rangkaian kegiatan RaKer ditutup dalam perayaan ekaristi yang dipimpin oleh sdr. Fridus Derong OFM. Dalam homilinya, Sdr. Fridus, OFM menegaskan bahwa semangat persaudaraan, keterbukaan dan kerja sama menjadi pilar utama bagi seluruh kesaksian para Saudara Dina, khususnya yang berkarya di JPIC dan Ekopastoral dalam memperjuangan nilai keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.
Kontributor: Sdr. Iki Santrio, OFM
Ed.: Sdr. Rio Edison, OFM
Tinggalkan Komentar