Ordo Fratrum Minorum provinsi St. Malaekat Agung Indonesia kembali bersukacita meskipun suasana pandemi masih berlangsung. Keempat saudara diakon (Diakon Fransiskus S. Ottor OFM, Diakon Eduardus S. da Silva OFM, Diakon Yanuarius Kanmese OFM, Diakon Marciano A. Soares OFM) ditahbiskan menjadi imam pada Selasa, 17 November 2020 di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat Cipanas. Keempat saudara ini ditahbiskan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Uskup Keuskupan Bogor. Beliau juga yang menahbiskan keempat saudara ini menjadi diakon di Novisiat Transitus, Depok pada bulan Juli lalu.
Perayaan ekaristi tahbisan imam dimulai tepat pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan masing-masing keluarga para calon imam baru serta para saudara Fransiskan dalam lingkup yang terbatas. Agar perayaan penuh sukacita ini dapat menjangkau umat, perayaan ekaristi tahbisan imam disiarkan secara online melalui channel Youtube OFM Indonesia bekerja sama dengan Komsos Paroki Cipanas (Gema Suci). Meskipun protokol kesehatan dijalankan, Perayaan Ekaristi Tahbisan Imam tetap dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.
Dalam homilinya, Mgr. Paskalis berpesan kepada para calon imam baru agar dapat senantiasa hadir sebagai nabi, imam, dan raja. Dengan hadir sebagai seorang nabi, Mgr. Paskalis mengajak para imam untuk menyertai umat dalam menemukan apa yang benar. Dengan hadir sebagai seorang imam, Mgr. Paskalis mengingatkan agar para imam senantiasa membawa perlengkapan sakramen sebagaimana tugas para imam yang adalah menguduskan. Dengan hadir sebagai seorang nabi, Mgr. Paskalis menegaskan bahwa para imam harus memimpin dengan semangat kerendahan hati. Dengan demikian, para imam mengemban misi utama mereka, yaitu menjadi pembawa Yesus Kristus.
Saudara-saudara ini mengambil ucapan Maria kepada para pelayan dalam pesta perkawinan di Kana sebagai motto tahbisan mereka, yaitu “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” (bdk. Yohanes 2:5b). Dalam sambutannya mewakili para imam baru, Pater Fransiskus S. Ottor OFM menyampaikan bahwa motto tersebut yang menguatkan mereka untuk taat kepada Minister Provinsi saat mereka diberitahu bahwa tahbisan harus ditunda karena situasi khusus ini. Pater Fransikus S. Ottor menambahkan bahwa ucapan Maria ini menjadi doa yang meneguhkan mereka (para imam baru) agar taat dan setia kepada kehendak Allah melalui firman yang disampaikan oleh Tuhan Yesus.
Sebelum perayaan ekaristi tahbisan imam berakhir Pater Mikael Peruhe OFM selaku Minister Provinsi menyampaikan tugas perutusan bagi para imam baru. Tugas perutusan mereka adalah melanjutkan karya sebagai imam di tempat mereka sebelumnya diutus sebagai diakon sampai Januari tahun 2021. Pater Fransiskus S. Ottor OFM melanjutkan karya di Paroki St. Petrus Cianjur. Pater Eduardus S. da Silva OFM melanjutkan karya di Paroki St. Paskalis, Cempaka Putih. Pater Yanuarius Kanmese OFM, melanjutkan karya di Paroki Hati Kudus Kramat dan Panti Asuhan Vincentius Putera. Pater Marciano A. Soares OFM melanjutkan karya di Novisiat Transitus Depok dan Paroki St. Paulus, Depok.
Proficiat kepada para saudara imam baru dan selamat melayani!
Laporan Sdr. Vincent Gabriel OFM
Tinggalkan Komentar