Dili, OFM ― Dalam rangka mengikrarkan janji setia kepada Gereja, keluarga Fransiskan Timor Leste yang tergabung dalam FRATILES (baca: Familia Franciscana Timor Leste), berkumpul di Biara Fomento II, Gardianat Rivotorto, Dili, Timor Leste, pada Selasa sore (16/04/2024). Sejak pukul 15.00 WTL para Fransiskan dan umat memenuhi area biara OFM Fomento II. Mereka datang lebih awal guna menyambut Kardinal yang akan memimpin perayaan ekaristi pengikraran janji setia kepada Gereja. Sua Eminencia Virgilio Cardinal da Silva do Carmo SDB, tiba sekitar pukul 16.30 WTL. Beliau disambut secara istimewa melalui pengalungan tais, sara lia (sambutan khas budaya Mambae, Timor Leste) dari para Frater Kapusin, serta tarian penyambutan tebe likurai dari anak-anak remaja Kapela Fomento. Setelah berdoa di dalam Kapela dan beristirahat sejenak, beliau memimpin perayaan ekaristi.
Perayaan ekaristi berlangsung khidmat diiringi lantunan suara merdu para Saudara Muda. Dalam homilinya, Kardinal menekankan beberapa hal. Pertama, Kardinal mengucapkan profisiat pagi para Fransiskan yang menyatakan komitmen dan mau memperbaharui janjinya pada Gereja Lokal. Hal ini berarti para Fransiskan berkomitmen untuk senantiasa membenah diri, membarui semangat dan sukacita, demi pelayanan yang lebih baik.
Kedua, Kardinal merefleksikan makna dari kedinaan atau menor. Beliau menegaskan dua hal berhubungan dengan kedinaan atau menor/minor. Kedinaan pertama-tama adalah Locus de Encontro (baca: tempat perjumpaan) bagi para Fransiskan. Kedinaan menjadi tempat setiap orang mewujudkan hidup bersama yang lebih baik sebagai saudara. Kedinaan adalah tempat orang meninggalkan ego dan cinta diri untuk membangun hidup bersama yang lebih baik. Selain itu, kedinaan mengingatkan para Fransiskan untuk menanggalkan berbagai bentuk superioritas yang sering menghambat hidup bersama. Dalam semangat kedinaan setiap orang memupuk sikap rendah hati.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Pada kesempatan ini, Presiden FRATILES, Sdr. Domingos Xavier OFM menyampaikan sambutannya. Di hadapan umat dan para Fransiskan beliau menceritakan sejarah pembaharuan janji setia pada Gereja. Rupanya ini kali pertama pada Fransiskan di Timor Leste mengadakan perayaan janji setia kepada Gereja. Sdr. Domingos mengajak para Fransiskan untuk membarui semangat, tidak cepat merasa puas dengan apa yang sudah lakukan tetapi terus berbenah agar menjadi berkat berlimpah bagi banyak orang di Timor Leste.
Bapak Kardinal dalam sambutannya meminta para Fransiskan untuk senantiasa berkobar-kobar dalam melayani sesama. “Jangan cepat merasa lelah untuk melayani mengingat apa yang dikatakan oleh St. Fransiskus bahwa mari mulai lagi karena belum berbuat apa-apa,” ucapnya. Beliau juga mengajak para Fransiskan untuk bersatu hati dan berdoa untuk seluruh persiapan untuk menyambut kehadiran Paus Fransiskus di Timor Leste pada bulan Septermber. Setelah sambutan, acara berlanjut dengan makan bersama dan menari bersama. Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 22.00 WTL.
Kontributor: Sdr. Marciano Almeida Soares, OFM
Ed. Sdr. Rio OFM
Tinggalkan Komentar