Jogjakarta, OFM ― Pada hari Senin, 28 Oktober 2024, pada pukul 09.00 WIB, segenap anggota komunitas St. Bonaventura, Jogjakarta mengikuti acara peletakan batu pertama renovasi rumah biara tersebut. Turut hadir dalam acara ini Sdr. Mikhael Peruhe OFM selaku Minister Provinsi, Sdr. Deddie Kurniadi OFM dan Sdr. Laurens Tueng OFM sebagai Tim Keuangan Provinsi, Bapak Adrian selaku kontraktor pembangunan, fotografer, serta para tukang bangunan. Acara diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin Minister Provinsi, Sdr. Mikhael Peruhe OFM.
Renovasi rumah biara St. Bonaventura menjadi peristiwa bersejarah bagi persaudaraan OFM Indonesia sebagaimana peranan rumah biara tersebut sejak semula sebagai salah satu locus formatio bagi para Saudara Dina. Dalam homili singkatnya, Minister Provinsi mengungkapkan harapan besar bagi proses renovasi dan para Saudara Dina yang akan menetap di sana. “Semoga biara ini kelak menjadi rumah yang nyaman untuk siapa saja yang tinggal di dalamnya. Semoga Tuhan selalu menyertai kita semua dalam proses pembangunan (baca: renovasi) rumah biara ini. Kita juga hendaknya terus berdoa bagi orang-orang baik yang selalu membuka mata dan hati terhadap persaudaraan kita ini, agar Tuhan senantiasa memberkati mereka. Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya melalui mereka semua,” terangnya.
Rumah biara St. Bonaventura yang beralamat di Jl. Legi No. 142, Papringan, telah berdiri sejak tahun 1970-an. Sejak awal, rumah biara yang sederhana tersebut menjadi tempat formasi para Saudara Dina. Masa Novisiat sempat berlangsung di tempat ini sebelum akhirnya berpindah ke Novisiat Transitus Depok pada tahun 1984. Saudara Dina yang menjalani studi di Fakultas Teologi Wedabakti Kentungan – Universitas Sanata Dharma dan tempat pendidikan lain di kota pelajar juga mendiami rumah biara ini. Selain itu, hingga tahun 2023, para Postulan mendiami rumah biara ini (selain rumah biara St. Yoseph, Pagal) dalam menjalani masa awal formasi .
Sejak berdiri, sejumlah renovasi minor dilakukan. Pada tahun 2008, dilakukan renovasi besar pada bagian unit tengah. Dalam perencanaan, renovasi akan dilakukan pada tiga bagian utama gedung biara, yakni, unit utara, unit tengah, serta unit selatan. Unit utara dan selatan akan direnovasi total sedangkan unit tengah akan mengalami renovasi seperlunya. Setelah ibadat, dilakukan prosesi peletakan batu pertama. Minister Provinsi dan Sdr. Vitalis Nonggur OFM, anggota komunitas BITORA paling senior, mewakili persaudaraan meletakkan batu pertama.
Kontributor: Sdr Serafim Wiltoni Abur OFM
Ed.: Sdr. Rio OFM
Tinggalkan Komentar