KUNJUNGAN MENYENTUH JIWA

Jogjakarta, OFM – Mengakhiri bulan November, pada hari Sabtu (30/11/2024), para Saudara Dina di Komunitas Biara St. Bonaventura, Yogyakarta mengadakan kunjungan ke Panti Wredha St. Monika, Boro. Sebagai salah satu program gardianat, kunjungan ini bertujuan untuk menegaskan dukungan dan keberpihakan kepada para lansia yang menghuni Panti Wredha tersebut. Sebanyak 32 orang lansia yang menghuni Panti Wredha tersebut. Mereka didampingi oleh 2 orang Suster OSF Semarang serta sejumlah karyawati. Kunjungan ini membawa sukacia dan kegembiraan bagi para lansia.

Merayakan Ekaristi bersama para lansia.

Kegiatan kunjungan ini berlangsung sejak pagi hingga menjelang sore. Rombongan berangkat menuju Boro pada pukul 07.30 WIB. Dua acara diadakan bersama para lansia, yakni Perayaan Ekaristi dan rekreasi bersama. Perayaan Ekaristi dirayakan pada pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Sdr. Agung OFM dan Sdr. Wolf OFM. Seraya memperkenalkan anggota komunitas Biara St. Bonaventura, dalam homilinya Sdr. Agung menjelaskan di hadapan umat perihal kehadiran para lansia sebagai tanda kebijaksanaan. Mereka telah melewati perjalanan kehidupan yang panjang dan berliku. Perjalanan itu memberi banyak makna perihal kehidupan.

Usai Perayaan Ekaristi,acara berlanjut dengan rekreasi bersama. Bertindak sebagai pemandu acara, Sdr. Frans OFM. Oma-oma diajak berkaraoke lagu-lagu mulai dari lagu rohani populer hingga lagu-lagu berbahasa Jawa. Beberapa oma juga menampilkan kemahirannya dalam menari dan berpuisi. Meskipun usia dan kerapuhan fisik membatasi gerak, namun kegembiraan dan keceriaan mewarnai perjumpaan bersama para lansia.

Para Saudara Muda menari bersama para lansia.

Acara kunjungan berakhir dengan santap siang bersama. Pada pukul 13.00 WIB para Saudara Dina kembali ke komunitas. Sebelum meninggalkan Boro, para Saudara Dina menyempatkan diri mengunjungi anak-anak Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji. Panti asuhan ini juga dikelola oleh para Suster OSF.  Hujan lebat menemani para perjalanan pulang para saudara. Meski demikian, para saudara pulang membawa “hadiah” hati penuh sukacita berkat perjumpaan yang meneguhkan bersama para lansia.

 

 Kontributor: Sdr Erwinardus Generto Beto, OFM

Ed.: Sdr. Rio, OFM

Tinggalkan Komentar